Scene 1 - Stasiun King Cross. Scene 2 - Peron Sembilan Tiga-Perempat. Scene 3 - Kereta Api Hogwarts. Scene 4 - Scene Transisi. Scene 5 - Departemen Sihir, Kantor Harry. Scene 6 - Rumah Harry dan Ginny. Scene 7 - Rumah Harry dan Ginny, Kamar Albus. Scene 8 - Mimpi, Gubuk di Atas Batu. Scene 9 - Rumah Harry dan Ginny Potter, Kamar Tidur. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga melalui tokoh Harry Potter. Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa yang sederhana dan mudah untuk dimengerti, karena novel ini memang ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Hasil terjemahannya juga cukup baik,meskipun ada beberapa kata yang terdengar kaku ketika dibaca. Snape adalah satu angkatan di Hogwarts dengan James Potter, Sirius Black, Remus Lupin, dan Peter Pettigrew. Tapi Sirius dan James sangat membencinya, demikian pula sebaliknya. Di setiap kesempatan, mereka, terutama Sirius sering kali mengolok-olok Snape, baik secara mental maupun fisik. Terjemahan bahasa Indonesia dari nama-nama tempat dan benda dalam novel Harry Potter menghadirkan nuansa lokal yang khas. Pembaca akan menemukan Hogwarts yang diterjemahkan menjadi "Ilmu Sihir Indonesia" dan Privet Drive yang menjadi "Jalan Buncis." Harry Potter. Harry Potter is a series of fantasy novel by a British writer, J.K. Rowling. This novel tells about the adventure of a teenager magician named Harry Potter and his friends, Ronald Weasley, and Hermione Granger, who are the students of Hogwarts Magician School. The story focuses on Harry's attempt to defeat black magician named IUZBrW.

harry potter novel bahasa indonesia